Poin-poin penting dalam produksi dasbor terutama mencakup aspek-aspek berikut:
Hapus target audiens: Sebelum mulai mendesain dashboard, Anda harus memperjelas target audiens terlebih dahulu. Pahami kebutuhan dan kekhawatiran pengguna sehingga Anda dapat merancang dashboard yang memenuhi kebutuhan mereka. Misalnya, dasbor pemantauan cocok bagi manajer untuk memberikan gambaran kinerja bisnis secara keseluruhan; dasbor yang dapat ditindaklanjuti cocok bagi tim pemasaran untuk membantu menganalisis akar penyebab masalah dan memandu langkah selanjutnya.
Tentukan jenis dasbor: Ada tiga jenis dasbor utama: operasional, analitis, dan platform. Dasbor operasional digunakan untuk menampilkan status terkini dan informasi penting, seperti jumlah pengguna aktif suatu situs web; dasbor analitis berpusat pada data dan menampilkan grafik data terkait; dasbor platform digunakan untuk mengakses kontrol dan alat di platform sosial.
Tetap sederhana: Desain dasbor harus sederhana dan jelas, menghindari kekacauan. Gunakan tipe bagan dasar (seperti bagan batang, bagan garis) dan warna serta font yang seragam, hapus elemen yang tidak diperlukan, dan pastikan pengguna dapat memahami data dengan cepat.
Tata letak yang masuk akal: Gunakan ukuran dan posisi untuk memperjelas prioritas konten, dan letakkan indikator terpenting di posisi yang menonjol. Misalnya, letakkan indikator terpenting di pojok kiri atas dan perbesar sesuai kebutuhan sehingga pengguna dapat melihatnya sekilas.
Menyediakan standar perbandingan dan referensi data: Memberikan standar referensi untuk data, seperti data masa lalu atau nilai target, untuk membantu pengguna menilai kualitas data. Misalnya, dengan membandingkan keuntungan harian selama 30 hari terakhir dengan keuntungan bulan lalu, pengguna dapat lebih memahami situasi data saat ini.
Pengelompokan logis: Mengelompokkan indikator terkait secara logis sehingga pengguna dapat dengan cepat menemukan informasi yang mereka perlukan. Pengelompokan dapat berdasarkan produk, merek, aktivitas, wilayah atau periode waktu, dll.
Gunakan label: Gunakan label untuk memperjelas arti indikator dan grafik, memastikan bahwa pengguna dapat segera memahami peran setiap elemen.
Dengan mengikuti poin-poin ini, Anda dapat merancang dasbor yang efisien dan ramah pengguna yang membantu pengguna memahami data dengan cepat dan membuat keputusan yang tepat.
